Senin, 10 November 2014

Global Area Network

Global Area Network 





             GAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas. Jaringan ini merupakan komputer-komputer yang ada di negara-negara diseluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada di seluruh dunia. Global Area Network (GAN) atau internet dapat juga berupa kumpulan jaringan yang terinterkoneksi dengan cakupan meliputi dunia.


Broadband Global Area Network 

Broadband Global Area Network disingkat BGAN merupakan varian dari sistem untuk mengakses jaringan internet dunia. BGAN dibuat oleh satu perusahaan Inggris yang mengoperasikan satelit Inmarsat. Inmarsat adalah operator satelit dunia yang sudah beroperasi sejak tahun 1979, yang pada awalnya merupakan satelit komunikasi yang membantu komunitas pemilik kapal laut dengan meluncurkan tiga jenis satelit dari tahun 1990. Dimulai dengan satelit yang memiliki kapasitas 20 MHz sampai I-4 berkapasitas 126 MHz. Inovasi dari Inmarsat ini betul-betul mengubah paradigma jaringan internet. Sebab, di mana saja di seluruh dunia, kita dapat masuk ke internet dengan kecepatan tinggi dengan hanya membawa perangkat sebesar kamus (A4 atau A5) dan langsung di sambung ke notebook atau pesawat telepon. Kendalanya adalah biaya masih relatif mahal. Itu karena untuk meluncurkan satelit sekaligus merawatnya, dibutuhkan biaya yang besar .Inovasi dari Inmarsat memberikan satu peluang bisnis baru. Sebab, dengan memiliki peranti yang mudah dibawa-bawa dan memerlukan daya yang relatif kecil,kita dapat membuat satu jaringan intranet atau jaringan internal dengan lebih fleksibel.

Misalnya, kita mempunyai perkebunan yang tidak ada akses infrastruktur di dalam kebun tersebut. Dengan memasang satu peranti I-4, kita dapat berkomunikasi ke peranti lainnya yang diletakkan di dalam kota, baik komunikasi suara maupun data. Kalau selama ini kita menonton tayangan langsung di televisi, melalui satelit yang perantinya relatif besar, dibawa oleh mobil dengan antena parabola yang mencolok, maka dengan menggunakan I-4 memungkinkan kita meliput segala kejadian dengan hanya berbekal notebook dan peranti akses I-4 yang kecil. Kualitas video streaming-nya sangat baik, tidak terjadi delay suara dan putus-putus yang berkelanjutan. Peranti pengakses satelit ini cukup disambungkan ke komputer melalui ronggaUSB, eternet, atau bahkan melalui bluetooth. Di sisi komputernya dilakukan pengendalian melalui program yang sangat mudah untuk dijalankan, dimulai dari menentukan koordinat satelit dengan bantuan kompas yang ada di perangkatnya, kemudian menentukan layanannya, akhirnya menunggu sampai terjadi sinkronisasi dengan satelit.Untuk mengaktifkan peranti BGAN, digunakan SIM card yang sama dengan ponsel GSM, dikemas berikut CD ROM yang berisi program pengendali oleh distribution partner dari Inmarsat. Proses penyambungan tidak lebih dari 20 menit dan dapat langsung dimanfaatkan dengan seluas-luasnya. Pada saatnya nanti pemanfaatan I-4 akan lebih beragam, apalagi kalau harga jualnya terjangkau, karena sampai terakhir penulismenghadiri konferensi BGAN Inmarsat di Bangkok, mereka belum menentukan harga jual layanan mereka.


Pemanfaatan Satelit

 Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau sangat berkepentingan untuk memanfaatkan teknologi ini, apalagi kita memiliki Palapa sebagai salah satu kebanggaan Indonesia untuk pemersatu bangsa. Terobosan Inmarsat dengan segala kekurangan dan kelebihannya dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperkecil kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia. Teknologi satelit terkini akan sangat membantu penyebaran informasi yang menjadi salah satu bagian tugas dari Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sayangnya, teknologi satelit jinjing ini masih tergolong mahal untuk digunakan di perkotaan karena alternatif untuk di daerah perkotaan memang sangat beragam dengan harga yang juga paling minimal. Dengan mobilitas tinggi, usaha kita untuk berada di satu dunia sudah menjadi kenyataan. Sebab, jika dibandingkan dengan telepon seluler yang harus mengacu pada base station milik operator seluler, teknologi satelit hanya membutuhkan kita untuk melihat langit. Inmarsat memang memosisikan BGAN sebagai alternatif dari GPRS atau teknologi telepon seluler lainnya sehingga pemanfaatannya terbatas hanya pada keadaan di mana tidak tersedia alternatif yang dibangun oleh operator. Isu yang juga akan berkembang adalah soal perundang-undangan pemakaian frekuensi. Kalau sebelumnya penggunaan satelit dapat dikontrol dengan baik karenaantena parabolanya besar dan pasti terlihat, maka dengan teknologi I-4 ini pemakai satelit sama sekali tidak dapat terlihat dan dapat dengan mudah dikeluar masukkan kesatu daerah. Tantangan berat bagi Dirjen Postel untuk mengantisipasi teknologi yang sangat cepat berkembang dan harus diikuti dengan saksama oleh semua jajarannya.



Categories:

0 komentar:

Posting Komentar